Makaila Haifa
Pesan akan dijawab dalam beberapa jam
Hi, Welcome to Makaila Haifa, What can we do for you?
Mulai Percakapan

Mishka Project Hadirkan Kebaikan Modest Fashion Lewat Upcycle Hasil Karya Pengungsi Sebagai Bentuk Dukungan dan Ketangguhan Pengungsi Perempuan Indonesia

Terakhir diperbarui: 9 Okt 2023  |  73 Tinjau  | 

Mishka Project Hadirkan Kebaikan Modest Fashion Lewat Upcycle Hasil Karya Pengungsi Sebagai Bentuk Dukungan dan Ketangguhan Pengungsi Perempuan Indonesia

 
Indonesia merupakan negara singgah untuk para pengungsi. Per Maret 2023, UNHCR Indonesia mencatat 12.881 (pengungsi dan pencari suaka) yang berada di Indonesia. Dimana 27% dari jumlah total pengungsi yang terdaftar adalah anak-anak dan 71% dari kelompok orang tua (perempuan dan laki-laki), dan 2% dari kelompok lansia.*Sumber UNHCR Indonesia Monthly Statistical Report Maret 2023.
 
Hari Pengungsi Sedunia atau World Refugee Day diperingati setiap 20 Juni. Peringatan Hari Pengungsi Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menghormati para pengungsi yang ada di seluruh dunia. Setiap tahunnya, Hari Pengungsi Sedunia dirayakan dengan tema yang berbeda-beda. Dikutip dari laman resmi milik UNHCR Indonesia, tema yang diusung untuk memperingati Hari Pengungsi Sedunia 2023 adalah “Hope Away From Home. A World Where Refugees Are Always Included” yang berarti “Harapan jauh dari rumah. Sebuah dunia di mana para pengungsi selalu disertakan”.
 
Memperdayakan para pengungsi dengan melibatkan komunitas dapat membantu memberikan mereka keamanan usai melarikan diri dari konflik dan penganiayaan di negera mereka, juga merupakan salah satu cara paling efektif untuk mendukung mereka untuk memulai kembali kehidupan baru. Itu juga merupakan cara terbaik untuk mempersiapkan mereka kembali ke rumah dan membangun kembali negara mereka ketika kondisi sudah aman, atau untuk berkembang jika mereka dipindahkan ke negara ketiga.
 
Mishka Project merupakan sebuah project nirlaba yang diinisiasi oleh modest fashion brand Makaila Haifa. Project ini merupakan social empowerment yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengungsi di Indonesia. Selain itu memiliki misi sebagai wadah aktualisasi untuk para pengungsi perempuan agar mereka bisa berdaya selama penantian untuk dipindahkan ke negara tujuan.  
 
Sebelumnya Mishka Project juga pernah melibatkan para pengungsi perempuan di Indonesia dengan memberikan pembekalan berbagai keterampilan di bidang fashion seperti modelling, styling, photography, dan ikut serta dalam peragaan busana pada acara peringatan Hari Pengungsi Sedunia tahun lalu.
 
Memperingati Hari Pengungsi Sedunia 2023, Mishka Project berkontribusi dalam acara “Hope Away From Home. A World Where Refugees Are Always Included” yang diselenggarakan di The Anggrek Kitchen, Ground Floor, Mal Taman Anggrek Jakarta, pada 18-19 Juni 2023. Mishka Project ikut menampilkan peragaan busana menggunakan produk fesyen, seperti kemeja dan tote bag yang dilukis oleh  Dilla, pengungsi perempuan jebolan Mishka Project. Peragaan busana ini juga ikut melibatkan 5 pengungsi perempuan sebagai model dan 5 model dari Look Academy. Mereka mendapatkan pembekalan dan pelatihan dari pelatih profesional dari Look Academy.  
 
Selain koleksi dari Dilla, peragaan busana ini juga dilengkapi dari koleksi Makaila Haifa, seperti luaran, celana, tas, dan item fesyen lainnya. Menariknya, koleksi ini dibuat secara khusus untuk memperingati Hari Pengungsi Sedunia dengan memanfaatkan kain sisa hasil produksi, lalu disulap menjadi beberapa item fesyen epik yang cocok dipakai sehari-hari. Tak hanya itu dibalik proses pembuatannya pun banyak melibatkan perempuan-perempuan hebat yang menjalani banyak peran. Mishka Project mengibaratkan koleksi ini sebagai sosok perempuan pengungsi yang tangguh, mandiri, dan kuat.
 
“Selain ikut merayakan dan memperingati World Refugee Day 2023, semoga kolaborasi ini bisa membangkitkan semangat baru untuk teman-teman refugee. Bahwa mereka tidak sendirian, bahwa betapa mulianya mereka yang bisa terus berdaya disaat sulit. Di tengah kesulitan yang sedang mereka alami, mereka masih sempat dan masih bisa memberikan manfaat untuk orang lain, dan yang paling penting semoga bisa menjaga semangat mereka untuk tetap menggapai mimpi, karena harapan, ‘HOPE’ itu sangat dekat dan nyata.” Ujar Hida Founder Mishka Project.
 
 

Powered by MakeWebEasy.com
Website ini menggunakan kukis untuk pengalaman terbaik Anda, informasi lebih lanjut silakan kunjungi Kebijakan Privasi  dan  Kebijakan Kukis