Makaila Haifa
Pesan akan dijawab dalam beberapa jam
Hi, Welcome to Makaila Haifa, What can we do for you?
Mulai Percakapan

Mishka Project, Memberi Harapan Para Pengungsi Wanita Lewat Fashion

Terakhir diperbarui: 17 Okt 2023  |  55 Tinjau  | 

Mishka Project, Memberi Harapan Para Pengungsi Wanita Lewat Fashion

Di Indonesia, pada periode Juni 2021 lalu, jumlah pengungsi menurut data dari UNHCR Indonesia (Badan PBB untuk Pengungsi) diperkirakan mencapai 13.416 pengungsi. Sebanyak 58 persen pengungsi di Indonesia berasal dari Afganistan.
 
Sebagian dari mereka adalah pengungsi wanita yang berharap memiliki peluang untuk membangun masa depan yang cerah. Ketidakpastian masa tinggal disuatu negara dan tidak dapat bekerja secara profesional, membuat sebagian dari mereka mengaku putus asa, bahkan untuk  makan ‘sehari saja’ merupakan hal yang mewah bagi mereka. Ditambah lagi dengan pagebluk Covid-19 yang kian hari makin tak menentu.
 
Makaila Haifa, komunitas #WEGOTYOURBACK_ID selalu berkomitmen untuk membantu women support women atau kaum wanita tertindas terutama dibidang sosial dan kemanusiaan. Karena itulah yang menjadi inspirasi Makaila Haifa untuk membuat proyek sosial ini dan bekerjasama dengan para pengungsi wanita di bawah naungan UNHCR Indonesia dan komunitas #WEGOTYOURBACK_ID.
 
Dengan proyek sosial ini, Makaila Haifa, komunitas #WEGOTYOURBACK_ID dengan senang hati bekerjasama dengan para wanita yang luar biasa. Dan kami menyebutnya dengan “Mishka Project”. Nama “Mishka” sendiri memiliki arti “Hadiah Cinta”. Hadiah cinta inilah yang ingin Makaila Haifa bagikan untuk para wanita diseluruh dunia yang bekerja bersama kami. Mishka Project ini didedikasikan untuk bayi perempuan dari pendiri brand Makaila Haifa, yaitu Ling Hidah Seaful.
 
Lewat Mishka Project ini para pengungsi wanita dan pengungsi pria, mereka berkesempatan untuk mengikuti serangkaian kegiatan, mulai dari November 2021 hingga Januari 2022, yaitu berupa audisi, pelatihan, dan pemotretan untuk campaign Mishka Project. Ada sebanyak 4 peserta pengungsi wanita yang terpilih sebagai fashion model.
 
Makaila Haifa juga melibatkan dan berkolaborasi dengan para pelatih profesional dibidang fashion. Melatih dan mengajarkan para pengungsi wanita tentang fashion modeling. Mulai dari cara ber-pose yang baik dan benar, cara berjalan untuk runaway, dan fashion manner lainnya.
 
Dengan pelatihan ini para pengungsi wanita memiliki kesempatan untuk menjadi model dan talent untuk pemotretan campaign Mishka Project. Para pengungsi atau komunitasnya juga mendapatkan fee setengah dari penjualan koleksi khusus Mishka Project. Dan untuk Mishka Project ini dananya berasal dari Makaila Haifa sendiri, tanpa donasi dan sponsor dari pihak lain.  
 
Menjadi pengungsi di negara orang bukanlah hal yang mudah, berpisah dengan keluarga, keterbatasan bahasa, sosial, dan budaya akrab dengan keseharian mereka. Para pengungsi biasanya harus menunggu lama untuk mendapatkan suaka dari negara ketiga. Paling tidak dengan adanya Mishka Project ini bisa membantu dan meringankan beban mereka. Dan mereka memiliki harapan untuk tetap semangat hidup.   

Powered by MakeWebEasy.com
Website ini menggunakan kukis untuk pengalaman terbaik Anda, informasi lebih lanjut silakan kunjungi Kebijakan Privasi  dan  Kebijakan Kukis