Makaila Haifa
Pesan akan dijawab dalam beberapa jam
Hi, Welcome to Makaila Haifa, What can we do for you?
Mulai Percakapan

Makaila Haifa Lewat Mishka Project Berikan Pengembangan Keterampilan Bagi Perempuan Pengungsi

Terakhir diperbarui: 17 Okt 2023  |  81 Tinjau  | 

Makaila Haifa Lewat Mishka Project Berikan Pengembangan Keterampilan Bagi Perempuan Pengungsi

Brand fashion lokal asal Indonesia, yaitu Makaila Haifa yang didukung oleh UNCHR Indonesia memberikan kesempatan berupa pengembangan keterampilan bagi para pengungsi dengan mengadakan workshop melukis dan modeling.

Sejak tahun 2021 Makaila Haifa bekerja sama dengan UNCHR untuk membuat Mishka Project. Melalui Mishka Project para pengungsi di Indonesia mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilannya, khususnya pengungsi perempuan.

Ling Hida Saeful pendiri dari Miska Project menceritakan kepada Anadolu Agency Sebelumnya “Saya pernah terlibat dalam proyek untuk mendukung pengungsi di bidang fashion tapi saya menjadi pesertanya, saya pikir kenapa saya tidak terlibat langsung untuk mengenal lebih dekat para pengungsi karena masih banyak pengungsi yang belum tersentuh dan juga banyak WNI yang belum menaruh perhatian terhadap pengungsi dan tidak tahu sama sekali tentang pengungsi."

Hida menambahkan di Mishka Project mereka bisa mendapatkan keahlian bahkan mengembangkan keterampilan yang mereka miliki karena pengungsi yang mengikuti kelas tersebut sebagian besar berasal dari Afghanistan.

Pada dasarnya mereka memiliki keterampilan menjahit dan menggambar di Miskha Project keterampilan mereka akan diterapkan pada fashion sesuai dengan keahlian saya.

Saat ini UNCHR mempunyai program yang diberi nama Talent Beyond Boundaries (TBB) dengan program ini pengungsi mempunyai peluang untuk mengungsi ke tempat tujuan. negara dengan bakat atau keterampilan yang mereka miliki".

Diharapkan dengan pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan mereka dan menjadi ahli dibidangnya sehingga lebih mudah diperhatikan oleh negara tujuan sehingga dapat diprioritaskan.
 
Sejak 2021, Makaila Haifa lewat Mishka Project telah menyelenggarakan pelatihan kedua untuk pengungsi, pesertanya dari berbagai negara seperti Somalia, Sudan, Pakistan, dan Afganistan. Salah satunya, yaitu Freshteh Jafari atau akrab disapa Dilla. Dia telah tinggal di Indonesia sejak 2018.
 
Dia adalah seorang wanita pengungsi dari Afghanistan. Dilla sudah menjadi bagian dari Mishka Project Batch I. Dilla bercerita kepada Anadolu Agency, “Saya pikir setiap project besar berasal dari sebuah ide yang hebat, dan Mishka Project adalah salah satunya.
 
Jadi mengapa saya percaya itu adalah ide yang bagus, karena kita dapat dengan mudah mengenali orang-orang yang siap terlibat dalam hal ini. project dan kami dapat melihat bahwa banyak hal positif telah terjadi dalam hidup mereka, jadi secara pribadi hal itu terjadi pada saya juga karena saya dapat merasa lebih percaya diri melalui proyek ini dan kami sangat menghargainya.
 
Berdasarkan catatan dati UNHCR Indonesia pada Maret 2023, terdapat total 12.881 pengungsi dari berbagai negara yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Mereka berasal dari berbagai negara konflik sehingga terpaksa meninggalkan kampung halamannya untuk mencari masa depan yang aman bagi mereka.

Konten yang sesuai

Powered by MakeWebEasy.com
Website ini menggunakan kukis untuk pengalaman terbaik Anda, informasi lebih lanjut silakan kunjungi Kebijakan Privasi  dan  Kebijakan Kukis